Selasa, 07 Juni 2016

( PAI ) MAKALAH PERILAKU TERCELA


 

 

 

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat , karunia dan hidayahNya kepada kita semua sehingga akhirnya tugas makalah ini dapat terselesaikan.

Tugas makalah yang diberi judul “perilaku tercela” ini ialah suatu makalah yang terbentuk dari hasil kerja sama kelompok dimana tugas ini merupakan prasyarat dari aspek penilaian mata pelajaran AGAMA.Dalam penyelesain makalah ini , penulis banyak mengalami kesulitan , terutama disebabkan oleh kurang spesifiknya informasi yang didapatkan penulis karena hanya mengandalkan pengamatan dilingkungan sekitar sebagai bahan penyusun makalah. Pada akhirnya makalah ini dapat diselesaikan meskipun masih terdapat banyak kekurangan.

Penyusunan makalah ini tak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Semoga Allah SWT selalu mencurahkan rahmat dan karunia-Nya serta keridhoan-Nya kepada kita semua , Aamiin.

Penulis menyadari bahwa tugas makalah ini masih banyak memiliki kekurangan.Oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun , penulis harapkan untuk kemajuan masa-masa mendatang.Harapan penulis semoga penulis tugas makalah ini dapat diambil manfaatnya oleh pembaca.

 

 

 

 

Ujungloe,12 mei 2016

Penulis,

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR .................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................. ii

 

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

1.1. LATAR BELAKANG.............................................................................. 1

1.2 RUMUSAN MASALAH.......................................................................... 2

1.3.TUJUAN DAN MANFAAT..................................................................... 2

 

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 3

2.1. PENGERTIAN PERILAKU TERCELA ............................................... 3

2.2.MACAM-MACAM PERILAKU TERCELA.......................................... 4

2.3.FAKTOR PENYEBAB PERILAKU TERCELA.................................... 5

2.4.CARA MENGHINDARI PERILAKU TERCELA................................. 6

 

BAB III PENUTUP....................................................................................... 7

      3.1.KESIMPULAN......................................................................................... 7

      3.2.SARAN...................................................................................................... 7

 

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 7
 
 
 
 
 
 
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.                     LATAR BELAKANG
Manusia dikaruniakan oleh Allah SWT berupa akal dan pikiran. Akal digunakan manusia untuk berfikir, memikirkan sesuatu. Sedangkan pikiran digunakan untuk menentukan sesuatu yang di pikirkan oleh akal. Tetapi terkadang manusia sering tidak menggunakan akal dan fikirannya dengan baik, dengan cara memikirkan sesuatu yang tidak semestinya di pikirkan, dan juga tidak di pakai untuk mengembangkan sesuatu yang ada di alam yang sebenarnya bisa menghasilkan ilmu dan pengetahuan yang baru apabila kita dapat menggunakan dengan semestinya.
Manusia memang memiliki ke khilafan dalam setiap langkah, perbuatan, maupun sifat dan tindak tanduk yang dijalaninya, karena manusia juga mempunyai fitrah yang memiliki kekhilafan.
Suatu perbuatan yang di lakukan manusia, apabila keluar dari jalur yang telah di tentukan oleh Allh SWT maka itu di katakan Dosa. Perbuatan dosa sering di lakukan oleh manusia, karena manusia sering tidak menyadari akan perbuatan yang di lakukannya karena manusia lebih sering mengikuti hawa nafsunya dengan tidak memikirkan akibat buruk dan apa yang di lakukannya.
                Sekalipun manusia di ciptakan Allah SWT untuk menjadi khalifah di muka bumi ini, namun  karena sifatnya yang lemah, manusia tidak pernah terlepas dari perilaku tercela dan dosa, kecuali orang-orang yang selalu beriman dan senantiasa mendapat petunjuk dari Allah SWT. maka segeralah melakukan taubat, karena Allah SWT senantiasa bersedia memberi ampunan setiap waktu dan menerima taubat setiap saat.
 
1.2.                   RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, penyusun merumuskan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:
1. Apakah
yang dimaksud perilaku tercela?
2. Apa macam-macam dari perilaku tercela?
3. Apa
bahaya yang ditimbulkan dari perilaku tercela?
4. Bagaimana
cara menghindari perilaku tercela?
 
1.3.                   TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa siswi tentang kenakalan remaja, penyebab berikut solusinya.
 makalah ini yaitu agar kita dapat:
1.  memahami pengertian perilaku tercela.
2. Mengetahui
macam-macam perilaku tercela.
3.  mengetahui apa saja bahaya yang ditimbulkan dari perilaku tercela.
4.  mengetahui
cara menghindari perilaku tercela.
 
 
 
 
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.       PENGERTIAN PERILAKU TERCELA
               Perilaku Tercela adalah perbuatan yang tidak Diridhoi oleh Allah. Seorang Menganiaya berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidakadilan seperti menindas, mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya. Aniaya termasuk perbuatan tercela yang dibenci Allah SWT bahkan sesama manusia. Berbuat Aniaya berarti berbuat dosa. Oleh karena itu, aniaya akan mendatangkan akibat-akibat buruk yang akan diterima oleh pelakunya. Dewasa ini banyak sekali perilaku aniaya bahkan telah menjadi trend dikalangan orang yang memiliki kedudukan tinggi. Mereka selalu menilai seseorang dan memperlakukan seseorang sesuai dengan status sosialnya. Bila seorang pejabat telah menilai seseorang itu jauh lebih rendah dari status sosial yang di jabatnya, bukan tidak mungkin ia akan berbuat seenaknya sendiri. Sungguh moral manusia sudah sangat rusak akibat perilaku tercela tersebut.
 
2.2.         MACAM-MACAM PERILAKU TERCELA
Didalam kehidupan ini banyak sekali kita menjumpai perilaku tercela namun kita s sebagian dari perilaku tercela tersebut yaitu sebagai berikut :
·         Riya
Riya adalah berbuat kebaikan/ibadah dengan maksud pamer kepada manusia agar orangmengira dan memujinya sebagai orang yang baik atau gemar beribadah seperti shalat,puasa,sedekah, dan sebagainya.
Contoh perilaku riya:
Orang yang riya berciri tiga, yakni apabila di hadapan orang dia giat tapi bila
sendiriandia malas, dan selalu ingin mendapat pujian dalam segala urusan. Sedangkan orang munafik adatiga tanda yakni apabila berbicara bohong, bila berjanji tidak ditepati, dan bila diamanati dia berkhianat. (HR. Ibnu Babawih). Orang yang riya, maka amal perbuatannya sia-sia belaka.
 
·         Hasud  
Hasud adalah sikap tidak senang terhadap kenikmatan yang diperoleh orang lain, dan berusaha untuk menghancurkan kenikmatan tersebut dari orang lain.
 
·         Aniaya
Perkataan aniaya berasal dari bahasa sansekerta yang artinya perbuatan bengis penyiksaan atau lazim. Yang dimaksud dengan aniaya (zalim) ialah tidak adil (tidak menempatkan sesuatu dengan semestinya atau sesuai dengan ketentuan Allah SWT). Aniayayaitu tindakan
yang tidak manusiawi, yang bertentangan dengan hak asasi manusia
 
2.3.       BAHAYA YANG DITIMBULKAN DARI PERILAKU TERCELA
·         Menyebabkan perpecahan dan permusuhan
·         Merusak nama baik pada diri sendiri dan orang lain
·         Dapat merusak keimanan
·         Di jauhi oleh orang-orang di sekitar
·         Dibenci oleh allah
·         Berdosa dan akan masuk neraka
·         Banyak yang tidak senang dengannya
 
2.4.       CARA MENGHINDARI PERILAKU TERCELA
·       Selalu mengingat allah dimana saja berada
·       Bergaul dengan orang-orang shaleh,karna pergaulan yang tidak islami akan membawa malapetaka pada diri sendiri.
·       Menjauhkan tempat-tempat yang didalamnya terdapat maksiat.
·       Meneladani kehidupan para nabi dan rasul serta orang orang yang shaleh.
·       Menyadari akan bahaya yang ditimbulkan dari perbuatan tercela
·       Perkuat iman dan takwa kepada allah s.w.t
·       Berusaha melawan bisikan syetan
  
 
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1.       KESIMPULAN
Berdasarkan dari referensi yang kami baca, maka dapat di simpulkan bahwa didalam diri manusia terdapat dua sifat, yaitu sifat terpuji dan sifar tercela. Namun pada makalah ini kami hanya membahas tentang sifat tertcela yang di larang dalam islam. Banyak sekali sifat-sifat tercela yang ada tetapi kami hanya mengambil beberapa diantaranya adalah buruk sangka, gibah, boros, hasad, dan namimah. Perilaku tercela merupakan perilaku yang sangat di benci oleh Allah Swt dan Nabi Muhammad saw karena sifat ini dapat merusak jasmani dan rohani dari orang yang melakukan sifat tercela tersebut. Allah telah berfirman di dalan kitab suci al-Qur’an dan Rasulullah saw pun telah bersbda lewat hadist-hadistnya untuk menjauhi sifat tercela tersebut. Karena sifat tercela dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
 
3.2.       SARAN
           Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan untuk lebih menaruh perhatian terhadap persoalan perilaku, terutama perilaju tercela. Hendaknya kita dapat mencegah dan mengendalikan perilaku tercela sehingga tidak menimbulkan masalah sosial dan agar aqidah kita tidak mudah rusak.
 
DAFTAR PUSTAKA
 Lumrisaja. 2010. Perilaku Tercela. http://lumrisaja.blogspot.com/p/perilaku-tercela.html. Di akses tanggal 25 Oktober 2013
Effendy, Mochtar. 2001. Ensiklopedi Agama dan Filsafat. Palembang: PT Widyadara.
Bahreisy, Salim. 1987. Tarjamah Riadhus Sholihin II.Bandung: PT Alma Arif Bandung.
Al-'Adawy, Musthafa. 2006.Fiqih Akhlak.Jakarta: Qisthi Press.
http://organisasi.org/allah-swt-melarang-perbuatan-boros-pemborosan-larangan-agama-islam
 
 
 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar