Kamis, 17 November 2016
Rabu, 16 November 2016
Kamis, 27 Oktober 2016
Kamis, 13 Oktober 2016
Selasa, 07 Juni 2016
( B.INDONESIA ) LAPORAN HASIL WAWANCARA
LAPORAN HASIL WAWANCARA
Nama : nor amirah
: nur asmirani
Kelas : X. F
Latar Belakang
Puji syukur
atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami selaku siswi dari salah satu kelompok wawancara di kelas X.F, telah
melaksanakan kegiatan ini dengan lancar dan sebagai mana mestinya.
Kegiatan
wawancara ini merupakan salah satu tugas di bidang mata pelajaran Bahasa
Indonesia yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber. Kami memilih
topik “CARA BELAJAR EFEKTIF” oleh karena itu kami mewawancarai salah satu siswi
SMAN 9 BULUKUMBA yang selalu menerapkan cara belajar yang efektif.
Dengan
terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka kami berharap telah memenuhi tugas
Bahasa Indonesia dan mendapatkan nilai yang baik. Serta bermamfaat bagi
teman-teman sekalian.
Maksud Dan
Tujuan
1. Memenuhi
tugas Bahasa Indonesia.
2. Menumbuhkan
rasa kerja sama antara anggota kelompok.
3. Memahami
dan menguasai kegiatan wawancara.
4. Memperoleh
informasi.
Topik Wawancara
Cara belajar efektif
Waktu dan Tempat Kegiatan
Acara ini
dilaksanakan pada:
Hari /
Tanggal
: jumat, 22 april 2016.
Pukul
: 10.30 WIB s/d selesai.
Tempat
: SMAN 9 BULUKUMBA
Laporan Hasil
Wawancara
Narasumber
: Nor amirah
Pewawancara
: Nur asmirani
Juru Tulis
: Nur asmirani
Juru
Rekam : Nur asmirani
Hasil Wawancara
Pada hari
jumat,22 april 2016, pukul 10.30 kami mewawancarai seorang siswi yang
menerapkan cara belajar efektif di kelas x.f. Kesan pertama kami datang ke
tempat tersebut adalah suasana yang nyaman,bersih dan di sambut dengan senyuman.
Tentu saja kami langsung bertemu dengan siswa tersebut, yang bernama saudari
Nor amirah dan meminta izin untuk mewawancarainya. Narasumber ini
bersikap ramah kepada kami.
Pertanyaan pembuka:
1. Selamat Sore
! maaf kedatangan kami kemari mengganggu aktifitas teman,sekedar ingin tahu apa
sih yang di terapkan dalam kegiatan belajar anda ?
Sore, kalau
dalam kegiatan belajar saya selalu menerapkan cara belajar efektif.
2. kira-kira
sejak kapan anda menerapkan cara belajar tesebut ?
Seingat
saya,sejak saya kelas 6 SD. Saya sudah mulai menerapkan cara belajar tersebut.
Pertanyaan
isi:
3. Lalu bagaimana
cara anda menerapkan cara belajar tersebut?
Dengan cara
menimbulkan kemauan yang besar untuk belajar dan berusaha untuk mencari cara
untuk memperbaiki cara belajar saya serta menemukan cara belajar yang cocok
dengan diri saya sendiri .
4. bagaimana anda
menemukan cara belajar yang cocok dengan diri anda?
Melalui
upaya menemukan dan memahami karakter belajar sendiri serta mengetahui apa yg
disenangi dan apa yang dibenci,kemudian mulai menerapkan cara belajar dengan
mengabungkan hal yang disenangi.misalnya belajar sambil dengar music
5. Lalu apa
saja tahap belajar yang benar ?
Tahap
persiapan,tahap perencanaan,tahap pengorganisasian,tahap pelaksanaan dan tahap
pengawasan.
7. bagaiman cara anda merancang strategi
belajar anda ?
Yaitu,dengan cara, melihat,
mendengarkan, merasakan ,membaca, menanyakan, memikirkan,menyimpulkan dan
mengamalkan.
6. Butuh waktu
berapa lama dalam menerapkan cara belajar yang efektif ?
Sebenarnya,hal
ini tergantung dari kemauan sendiri jika tekad kita kuat untuk
bersungguh-sungguh menerapkan hal tersebut maka waktu yang digunakan juga
begitu singkat justru sebaliknya jika hanya setengah-setengah dari niatnya maka
waktu yg di gunakan juga akan cukup lama.
7. apa
keuntungan jika menerapkan cara belajar yang efektif ?
Dapat
mengetahui serta memahami segala informasi yang di terima, belajarnya teratur
serta mendapat nilai yang memuaskan,serta akan menjadi siwa yang berprestasi
Pertanyaan
penutup:
8. Terima kasih
sudah bersedia di wawancarai oleh kami dan maaf sudah mengganggu aktifitas anda
?
Iya, tidak apa-apa.
Penutup
A. Kesimpulan
Belajar
efektif dapat di terapkan dengan cara
menimbulkan kemauan yang kuat untuk belajar dan berusaha untuk mencari cara untuk
memperbaiki cara belajar saya serta menemukan cara belajar yang cocok dengan
diri saya sendiri .belajar efektif memilki beberapa tahap yaitu Tahap
persiapan,tahap perencanaan,tahap pengorganisasian,tahap pelaksanaan dan tahap
pengawasan.
B. Saran-saran
Mulailah
dari sekarang menerapkan cara belajar efektif agar menjadi siswa yang
berprestasi baik di dalam maupun diluar sekolah.
Demikianlah laporan hasil kegiatan
wawancara ini kami buat dengan yang sebenar-benarnya. Ucapan terima kasih
tertuju kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kemudahan kepada kami
sehingga terlaksananya acara ini. Serta kepada teman-teman yang ikut membantu
dalam pembuatan laporan hasil wawancara ini.
Kami selaku aggota kelompok memohon
maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kessalahan serta kekurangan dalam
laporan hasil wawancara ini. Selain untuk memenuhi tugas bahasa indonesia, Semoga
laporan hasil wawancara ini dapat menjadi acuan, pertimbangan , serta motivasi
dan koreksi bagi kegiataan wawancara selanjutnya.
ujungloe, 23
april 2016
Anggota
Kelompok
( PAI ) MAKALAH PERILAKU TERCELA
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat , karunia dan hidayahNya
kepada kita semua sehingga akhirnya tugas makalah ini dapat terselesaikan.
Tugas makalah
yang diberi judul “perilaku tercela” ini ialah
suatu makalah yang terbentuk dari hasil kerja sama kelompok dimana tugas ini
merupakan prasyarat dari aspek penilaian mata pelajaran AGAMA.Dalam penyelesain makalah ini , penulis banyak
mengalami kesulitan , terutama disebabkan oleh kurang spesifiknya informasi
yang didapatkan penulis karena hanya mengandalkan pengamatan dilingkungan
sekitar sebagai bahan penyusun makalah. Pada akhirnya makalah ini dapat
diselesaikan meskipun masih terdapat banyak kekurangan.
Penyusunan
makalah ini tak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Semoga Allah SWT selalu mencurahkan
rahmat dan karunia-Nya serta keridhoan-Nya kepada kita semua , Aamiin.
Penulis
menyadari bahwa tugas makalah ini masih banyak memiliki kekurangan.Oleh karena
itu segala saran dan kritik yang membangun , penulis harapkan untuk kemajuan
masa-masa mendatang.Harapan penulis semoga penulis tugas makalah ini dapat diambil
manfaatnya oleh pembaca.
Ujungloe,12 mei 2016
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1. LATAR
BELAKANG.............................................................................. 1
1.2 RUMUSAN
MASALAH.......................................................................... 2
1.3.TUJUAN DAN MANFAAT..................................................................... 2
BAB II
LANDASAN TEORI ...................................................................... 3
2.1. PENGERTIAN PERILAKU TERCELA ............................................... 3
2.2.MACAM-MACAM
PERILAKU TERCELA.......................................... 4
2.3.FAKTOR
PENYEBAB PERILAKU TERCELA.................................... 5
2.4.CARA MENGHINDARI PERILAKU TERCELA................................. 6
BAB III PENUTUP....................................................................................... 7
3.1.KESIMPULAN......................................................................................... 7
3.2.SARAN...................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR
BELAKANG
Manusia
dikaruniakan oleh Allah SWT berupa akal dan pikiran. Akal digunakan manusia
untuk berfikir, memikirkan sesuatu. Sedangkan pikiran digunakan untuk
menentukan sesuatu yang di pikirkan oleh akal. Tetapi terkadang manusia sering
tidak menggunakan akal dan fikirannya dengan baik, dengan cara memikirkan
sesuatu yang tidak semestinya di pikirkan, dan juga tidak di pakai untuk
mengembangkan sesuatu yang ada di alam yang sebenarnya bisa menghasilkan ilmu
dan pengetahuan yang baru apabila kita dapat menggunakan dengan semestinya.
Manusia memang
memiliki ke khilafan dalam setiap langkah, perbuatan, maupun sifat dan tindak
tanduk yang dijalaninya, karena manusia juga mempunyai fitrah yang memiliki
kekhilafan.
Suatu perbuatan
yang di lakukan manusia, apabila keluar dari jalur yang telah di tentukan oleh
Allh SWT maka itu di katakan Dosa. Perbuatan dosa sering di lakukan oleh
manusia, karena manusia sering tidak menyadari akan perbuatan yang di
lakukannya karena manusia lebih sering mengikuti hawa nafsunya dengan tidak
memikirkan akibat buruk dan apa yang di lakukannya.
Sekalipun manusia di ciptakan
Allah SWT untuk menjadi khalifah di muka bumi ini, namun karena sifatnya yang lemah, manusia tidak
pernah terlepas dari perilaku tercela dan dosa, kecuali orang-orang yang selalu
beriman dan senantiasa mendapat petunjuk dari Allah SWT. maka segeralah
melakukan taubat, karena Allah SWT senantiasa bersedia memberi ampunan setiap
waktu dan menerima taubat setiap saat.
1.2.
RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar
belakang di atas, penyusun merumuskan masalah yang akan dibahas dalam makalah
ini sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud perilaku tercela?
1. Apakah yang dimaksud perilaku tercela?
2. Apa macam-macam dari perilaku tercela?
3. Apa bahaya yang ditimbulkan dari perilaku tercela?
4. Bagaimana cara menghindari perilaku tercela?
3. Apa bahaya yang ditimbulkan dari perilaku tercela?
4. Bagaimana cara menghindari perilaku tercela?
1.3.
TUJUAN
DAN MANFAAT
Tujuan disusunnya
makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa siswi tentang
kenakalan remaja, penyebab berikut solusinya.
makalah ini yaitu agar kita dapat:
1.
memahami pengertian perilaku
tercela.
2. Mengetahui macam-macam perilaku tercela.
2. Mengetahui macam-macam perilaku tercela.
3.
mengetahui apa saja bahaya
yang ditimbulkan dari perilaku tercela.
4. mengetahui cara menghindari perilaku tercela.
4. mengetahui cara menghindari perilaku tercela.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN PERILAKU TERCELA
Perilaku Tercela adalah perbuatan yang tidak Diridhoi oleh Allah.
Seorang Menganiaya berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk
ketidakadilan seperti menindas, mengambil hak orang lain dengan paksa dan
lain-lainnya. Aniaya termasuk perbuatan tercela yang dibenci Allah SWT bahkan
sesama manusia. Berbuat Aniaya berarti berbuat dosa. Oleh karena itu, aniaya
akan mendatangkan akibat-akibat buruk yang akan diterima oleh pelakunya. Dewasa
ini banyak sekali perilaku aniaya bahkan telah menjadi trend dikalangan orang
yang memiliki kedudukan tinggi. Mereka selalu menilai seseorang dan
memperlakukan seseorang sesuai dengan status sosialnya. Bila seorang pejabat
telah menilai seseorang itu jauh lebih rendah dari status sosial yang di
jabatnya, bukan tidak mungkin ia akan berbuat seenaknya sendiri. Sungguh moral
manusia sudah sangat rusak akibat perilaku tercela tersebut.
2.2.
MACAM-MACAM PERILAKU TERCELA
Didalam kehidupan ini banyak
sekali kita menjumpai perilaku tercela namun kita s sebagian dari perilaku
tercela tersebut yaitu sebagai berikut :
·
Riya
Riya adalah berbuat kebaikan/ibadah
dengan maksud pamer kepada manusia agar orangmengira dan memujinya sebagai
orang yang baik atau gemar beribadah seperti shalat,puasa,sedekah, dan
sebagainya.
Contoh perilaku riya:
Orang yang riya berciri tiga, yakni
apabila di hadapan orang dia giat tapi bila
sendiriandia malas, dan selalu ingin
mendapat pujian dalam segala urusan. Sedangkan orang munafik adatiga tanda
yakni apabila berbicara bohong, bila berjanji tidak ditepati, dan bila
diamanati dia berkhianat. (HR. Ibnu Babawih). Orang yang riya, maka amal
perbuatannya sia-sia belaka.
·
Hasud
Hasud adalah sikap tidak senang
terhadap kenikmatan yang diperoleh orang lain, dan berusaha untuk menghancurkan
kenikmatan tersebut dari orang lain.
·
Aniaya
Perkataan aniaya berasal dari bahasa
sansekerta yang artinya perbuatan bengis penyiksaan atau lazim. Yang dimaksud
dengan aniaya (zalim) ialah tidak adil (tidak menempatkan sesuatu dengan
semestinya atau sesuai dengan ketentuan Allah SWT). Aniayayaitu tindakan
yang tidak manusiawi, yang
bertentangan dengan hak asasi manusia
2.3. BAHAYA YANG DITIMBULKAN DARI
PERILAKU TERCELA
·
Menyebabkan perpecahan
dan permusuhan
·
Merusak nama baik pada
diri sendiri dan orang lain
·
Dapat merusak keimanan
·
Di jauhi oleh
orang-orang di sekitar
·
Dibenci oleh allah
·
Berdosa dan akan masuk
neraka
·
Banyak yang tidak
senang dengannya
2.4. CARA MENGHINDARI PERILAKU TERCELA
·
Selalu
mengingat allah dimana saja berada
·
Bergaul
dengan orang-orang shaleh,karna pergaulan yang tidak islami akan membawa
malapetaka pada diri sendiri.
·
Menjauhkan
tempat-tempat yang didalamnya terdapat maksiat.
·
Meneladani
kehidupan para nabi dan rasul serta orang orang yang shaleh.
·
Menyadari
akan bahaya yang ditimbulkan dari perbuatan tercela
·
Perkuat
iman dan takwa kepada allah s.w.t
·
Berusaha
melawan bisikan syetan
BAB III
KESIMPULAN DAN
SARAN
3.1. KESIMPULAN
Berdasarkan dari referensi yang kami baca, maka
dapat di simpulkan bahwa didalam diri manusia terdapat dua sifat, yaitu sifat
terpuji dan sifar tercela. Namun pada makalah ini kami hanya membahas tentang
sifat tertcela yang di larang dalam islam. Banyak sekali sifat-sifat tercela
yang ada tetapi kami hanya mengambil beberapa diantaranya adalah buruk sangka,
gibah, boros, hasad, dan namimah. Perilaku tercela merupakan perilaku yang
sangat di benci oleh Allah Swt dan Nabi Muhammad saw karena sifat ini dapat
merusak jasmani dan rohani dari orang yang melakukan sifat tercela tersebut.
Allah telah berfirman di dalan kitab suci al-Qur’an dan Rasulullah saw pun
telah bersbda lewat hadist-hadistnya untuk menjauhi sifat tercela tersebut.
Karena sifat tercela dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
3.2. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas,
penulis menyarankan untuk lebih menaruh perhatian terhadap persoalan perilaku, terutama perilaju tercela. Hendaknya kita dapat mencegah dan mengendalikan
perilaku tercela sehingga
tidak menimbulkan masalah sosial dan agar
aqidah kita tidak mudah rusak.
DAFTAR PUSTAKA
Lumrisaja.
2010. Perilaku Tercela. http://lumrisaja.blogspot.com/p/perilaku-tercela.html. Di akses tanggal 25 Oktober 2013
Effendy, Mochtar.
2001. Ensiklopedi Agama dan Filsafat. Palembang: PT Widyadara.
Bahreisy, Salim.
1987. Tarjamah Riadhus Sholihin II.Bandung: PT Alma Arif Bandung.
Al-'Adawy, Musthafa.
2006.Fiqih Akhlak.Jakarta: Qisthi Press.
http://organisasi.org/allah-swt-melarang-perbuatan-boros-pemborosan-larangan-agama-islam
Langganan:
Postingan (Atom)